Masih Ganti Popok Si Buah Hati Pakai Cara Seperti Ini ? Bayi 3 Bulan Ini Mengalami “Cedera Tulang Belakang”, Ternyata Karena”Kebiasaan Mengganti Popok Yang Salah” !!
Loading...
Loading...
Lulu seorang ibu dengan usia 25 tahun mempunyai seorang anak yang baru berusia 3 bulan. Suatu hari anak Lulu menangis seharian, Lau Lulu mulai mencoba memberi asi, tetapi bayinya menolak. Ia juga sempat memeriksa popok sang bayi, namun popoknya nggak basah sama sekali. Lulu mencoba cara terakhir, menggendong dan mengayun-ayunya berharap sang bayi bisa menjadi lebih tenang, tak disangka, sang bayi malah menangis semakin keras. Akhirnya Lulu memutuskan untuk membawa bayinya ke rumah sakit.
Dokter yang memeriksa bayi Lulu mengatakan bahwa sang bayi mengalami cedera tulang belakang. Lulu bingung mendengar vonis dokter tersebut, selama ini bayinya tidak pernah jatuh dan Lulu juga merawatnya dengan sangat hati-hati, bagaimana mungkin sang bayi mengalami cedera tulang belakang? Setelah menjawab beberapa pertanyaan dokter, akhirnya diketahui bahwa cara Lulu mengantikan popoklah penyebab utamanya. Ketika mengganti popok, Lulu terbiasa mengangkat tinggi kedua kaki bayinya hingga punggungnya ikut terangkat. Gerakan mengangkat tiba-tiba dengan tenaga yang cukup besar ini menyebabkan bagian tulang punggung bayi yang belum tumbuh sempurna menjadi cedera.
Selain kesalahan yang dilakukan Lulu diatas, ada banyak pula wanita yang baru menjadi ibu melakukan kesalahan dengan memengang kedua kaki bayi erat-erat untuk mengantisipasi kaki bayi yang gerak kesana sini ketika ganti popok. Hal ini dapat membuat cedera sendi pergelangan kaki bayi. Berikut ini adalah cara mengganti popok bayi dengan benar:
1. Letakkan bayi dengan posisi telentang, taruh popok bersih di tempat yang terjangkau oleh tangan. Angkat pantat bayi dengan menggunakan satu tangan, letakkan popok bersih di bawah popok kotor yang masih dikenakan bayi. Perhatikan untuk meletakkan bagian atas popok bersih sejajar dengan pinggang bayi. Jika popok yang dikenakan bayi sangat kotor, letakkan selembar alas (bisa menggunakan handuk, kain, atau alas yang popok yang sekali buang) di antara popok kotor yang dikenakan bayi dan popok yang masih bersih.
2.Lipatlah perekat popok bayi kotor ketika membukanya untuk menghindari agar perekat tidak menempel di kulit bayi. Turunkan bagian depan popok kotor ke bawah. Jangan tergesa-gesa menarik popok karena bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.
3.Angkat kedua kaki bayi setinggi lutut dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya melipat popok kotor. Pastikan sisi popok yang bersih menghadap atas agar pantat bayi yang kotor tidak mengotori popok bersih dibawahnya.
4.Gunakan tisu basah atau kain bersih lainnya untuk membersihkan pantat bayi. Untuk bayi perempuan, ibu-ibu harus mengelapnya dari depan ke belakang untuk menghindari infeksi.
5.Keringkan pantat bayi dengan kain bersih. Taburkan sedikit bedak bayi jika diperlukan.
Singkirkan popok kotor kemudian tarik bagian depan popok bersih ke atas menutupi perut bayi.
6.Tempelkan perekat popok di kedua sisi. Hati-hatilah agar perekat tidak menempel di kulit bayi. Selain itu perhatikan juga untuk tidak merekatkan terlalu kencang hingga menghimpit perut bayi.
H. Pastikan bahwa popok yang baru sudah dikenakan dengan benar.
semoga bermanfaat ya bund bisa menambah wawasan bunda bunda seemua terimakasih!
Selain kesalahan yang dilakukan Lulu diatas, ada banyak pula wanita yang baru menjadi ibu melakukan kesalahan dengan memengang kedua kaki bayi erat-erat untuk mengantisipasi kaki bayi yang gerak kesana sini ketika ganti popok. Hal ini dapat membuat cedera sendi pergelangan kaki bayi. Berikut ini adalah cara mengganti popok bayi dengan benar:
1. Letakkan bayi dengan posisi telentang, taruh popok bersih di tempat yang terjangkau oleh tangan. Angkat pantat bayi dengan menggunakan satu tangan, letakkan popok bersih di bawah popok kotor yang masih dikenakan bayi. Perhatikan untuk meletakkan bagian atas popok bersih sejajar dengan pinggang bayi. Jika popok yang dikenakan bayi sangat kotor, letakkan selembar alas (bisa menggunakan handuk, kain, atau alas yang popok yang sekali buang) di antara popok kotor yang dikenakan bayi dan popok yang masih bersih.
2.Lipatlah perekat popok bayi kotor ketika membukanya untuk menghindari agar perekat tidak menempel di kulit bayi. Turunkan bagian depan popok kotor ke bawah. Jangan tergesa-gesa menarik popok karena bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.
3.Angkat kedua kaki bayi setinggi lutut dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya melipat popok kotor. Pastikan sisi popok yang bersih menghadap atas agar pantat bayi yang kotor tidak mengotori popok bersih dibawahnya.
4.Gunakan tisu basah atau kain bersih lainnya untuk membersihkan pantat bayi. Untuk bayi perempuan, ibu-ibu harus mengelapnya dari depan ke belakang untuk menghindari infeksi.
5.Keringkan pantat bayi dengan kain bersih. Taburkan sedikit bedak bayi jika diperlukan.
Singkirkan popok kotor kemudian tarik bagian depan popok bersih ke atas menutupi perut bayi.
6.Tempelkan perekat popok di kedua sisi. Hati-hatilah agar perekat tidak menempel di kulit bayi. Selain itu perhatikan juga untuk tidak merekatkan terlalu kencang hingga menghimpit perut bayi.
H. Pastikan bahwa popok yang baru sudah dikenakan dengan benar.
semoga bermanfaat ya bund bisa menambah wawasan bunda bunda seemua terimakasih!
Loading...
0 Response to "Masih Ganti Popok Si Buah Hati Pakai Cara Seperti Ini ? Bayi 3 Bulan Ini Mengalami “Cedera Tulang Belakang”, Ternyata Karena”Kebiasaan Mengganti Popok Yang Salah” !!"
Post a Comment